Cara Cek BPOM Skincare dengan Benar

Cara Cek BPOM Skincare. – Pasar skincare di Indonesia berkembang sangat cepat, dengan berbagai merek baru bermunculan setiap bulannya. Sayangnya, pertumbuhan tersebut tidak selalu bersamaan dengan kepastian keamanan produk. Masih banyak konsumen yang tergiur oleh harga murah atau klaim instan tanpa mengecek apakah produk tersebut sudah memiliki izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Karena itu, pemahaman tentang cara menelusuri keaslian izin suatu produk menjadi sangat krusial. Artikel ini akan membahas mengapa pemeriksaan BPOM itu wajib, bagaimana langkah praktis pengecekan, hingga strategi cerdas menghindari produk berisiko.

Mengapa Legalitas BPOM Penting untuk Skincare?

Kulit manusia bukan sekadar lapisan luar, melainkan organ vital yang menyerap zat dari luar. Jika skincare mengandung bahan berbahaya misalnya merkuri, hidroquinon dosis tinggi, atau zat pewarna sintetis maka dampaknya bisa serius, mulai dari iritasi, alergi, hingga kerusakan organ dalam jangka panjang.

Produk yang telah terdaftar di BPOM menandakan bahwa:

  • Keamanan telah diuji: bahan-bahannya dinilai tidak membahayakan kulit.
  • Proses produksi terstandar: dibuat di fasilitas yang memenuhi syarat kebersihan dan mutu.
  • Identitas produk jelas: mulai dari produsen, alamat, hingga nomor batch bisa ditelusuri.

Dengan kata lain, nomor registrasi BPOM adalah jaminan minimum keamanan yang sebaiknya tidak pernah kalian abaikan.

Cara Cek BPOM Skincare Melalui Website Resmi

BPOM menyediakan fasilitas daring yang dapat diakses siapa saja. Prosesnya relatif mudah:

  • Masuk ke situs resmi: buka https://cekbpom.pom.go.id.
  • Pilih kategori pencarian: untuk skincare, pilih menu Kosmetik.
  • Masukkan data produk: bisa menggunakan nama merek, nama produk, atau nomor registrasi yang tercantum pada kemasan.
  • Klik cari: sistem akan menampilkan data resmi berupa nomor izin edar, bentuk sediaan (cream, gel, serum, dll.), nama perusahaan, hingga status distribusi.

Jika data tidak ditemukan, biasanya ada tiga kemungkinan: produk belum memiliki registrasi, terjadi kesalahan dalam penulisan nama, atau produk tersebut memang tidak resmi beredar.

Cara Cek BPOM Skincare Menggunakan Aplikasi Mobile

Untuk mempermudah pengecekan saat berbelanja langsung, BPOM juga meluncurkan aplikasi BPOM Mobile. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan App Store, dengan fitur unggulan berupa pemindaian barcode atau QR code.

Keunggulannya adalah:

  • Cepat: cukup arahkan kamera ke barcode kemasan.
  • Akurat: data ditarik langsung dari basis data resmi BPOM.
  • Praktis: bisa kita gunakan kapan pun, bahkan ketika sedang berada di toko.

Hal Lain yang Harus Diperhatikan

Banyak konsumen mengira bahwa sekali melihat nomor BPOM, urusan selesai. Faktanya, hanya memeriksa nomor BPOM saja belum cukup, ada sejumlah cara lain yang perlu kita lakukan agar keamanan skincare lebih terjamin:

  • Periksa keaslian kemasan: produk asli biasanya memiliki cetakan jelas, warna stabil, dan informasi lengkap. Barang palsu sering menggunakan font kabur atau desain serupa tapi tidak sama.
  • Lihat masa kedaluwarsa: skincare dengan izin BPOM sekalipun tetap berbahaya jika sudah melewati batas waktu penggunaan.
  • Kenali tempat pembelian: toko resmi, distributor terpercaya, atau situs e-commerce dengan reputasi baik lebih aman daripada penjual bebas tanpa identitas.
  • Jangan tergoda klaim berlebihan: produk yang menjanjikan kulit putih dalam hitungan hari sering kali menggunakan bahan berisiko.

Contoh Data Hasil Cek BPOM

Misalnya, Anda ingin memeriksa sebuah serum vitamin C. Setelah mengetik nama produk di situs BPOM, data yang muncul bisa berbentuk seperti ini:

Nama ProdukNomor RegistrasiBentuk SediaanProdusen TerdaftarStatus
Serum Vitamin C XYZNA18210123456Cair (serum)PT Skincare NusantaraResmi

Dari data ini, konsumen dapat memastikan bahwa produk benar-benar legal dan berasal dari perusahaan yang jelas keberadaannya.

Kesalahan Umum Konsumen Saat Mengecek BPOM

Banyak orang melakukan kesalahan kecil yang bisa membuat hasil pengecekan tidak akurat, misalnya:

  • Mengetik nama produk terlalu singkat atau hanya sebagian.
  • Tidak membedakan antara nomor BPOM asli dan sekadar kode tiruan di kemasan palsu.
  • Menganggap produk yang “viral” otomatis aman, padahal belum tentu ada izin edar.

Kesimpulan

Mempelajari cara memverifikasi izin BPOM skincare sejatinya adalah langkah preventif yang memberi manfaat besar bagi kesehatan kulit dalam jangka panjang. Dengan memanfaatkan situs resmi maupun aplikasi mobile BPOM, konsumen bisa terhindar dari skincare ilegal yang merugikan.

Kunci utamanya adalah disiplin: jangan membeli hanya karena tergoda harga atau promosi, tetapi biasakan melakukan verifikasi legalitas. Dengan begitu, Anda bukan hanya merawat kulit, melainkan juga melindungi diri dari risiko yang tidak perlu.

Tinggalkan komentar