Apakah Masker Yessica Sudah BPOM? Cek Detailnya!

Nyari tahu apakah masker yessica sudah bpom atau belum, mungkin akan jadi topik pembahasan yang cukup menarik. Dalam dunia skincare, legalitas adalah pondasi. Tanpa itu, bahkan bahan terbaik sekalipun bisa menjadi senjata makan tuan.

Masker wajah bukan hanya soal tekstur atau aroma ini adalah produk yang bersentuhan langsung dengan organ terluas tubuh manusia: kulit. Maka, ketika kita menyebut nama Yessica’s Clay Mask, pertanyaan logis pertama yang patut diajukan, apakah sudah terdaftar di BPOM?

Kita semua mengetahui bahwa manfaat masker yessica terkenal bagus untuk merawat kulit wajah. Apalagi cara pemakaian yang tepat, hasilnya akan lebih maksimal juga. Pernahkah kalian bertanya masker yessica untuk umur berapa? Yuk kita bahas lebih detail!

Mengenal Masker Yessica

Membicarakan masker Yessica bukan hanya menyebut varian dan efeknya, melainkan juga menyentuh lapisan terdalam dari mulai komposisi, tekstur, aroma, dan pendekatan formulasi. Sebab seperti karya seni, skincare yang baik bukan hanya dilihat dari hasil akhirnya, tapi juga dari proses di baliknya.

Varian seperti Amazons White Mud dan Volcanic Mud memiliki basis clay, namun bukan clay yang kaku dan mengeras seperti kapur. Formulanya didesain ringan, sedikit creamy saat dibaurkan, dan tidak langsung kering menegangkan. Ini penting, karena masker yang terlalu cepat mengering biasanya justru menarik kelembapan alami kulit keluar.

Beberapa masker beraroma seperti laboratorium berjalan, sementara masker Yessica mencoba jalur berbeda. Varian strawberry, misalnya, punya wangi yang manis lembut lebih menyerupai buah asli daripada pewangi buatan. Sedangkan tea tree dan varian hijau menawarkan aroma herbal ringan yang lebih menenangkan daripada menusuk hidung.

Setiap varian memiliki aktor utama yang berperan dalam memberikan manfaat, dan ini bukan gimmick:

  • Amazonian white clay terkenal akan sifatnya yang membersihkan pori tanpa membuat kulit kering.
  • Volcanic ash extract dikenal membantu mengangkat racun mikro dan meredakan kemerahan.
  • Strawberry extract membawa vitamin C dan antioksidan alami yang memberi kilau sehat.
  • Tea tree oil menjadi penyeimbang produksi minyak dan musuh alami bakteri penyebab jerawat.
  • Green variant berperan dalam meredakan kemerahan dan memperbaiki skin barrier yang terganggu.

Yang menarik, meski memiliki kandungan aktif, masker Yessica tetap terasa ramah bagi kulit sensitif. Tidak semua clay mask bisa mengatakan hal yang sama.

Masker Yessica Apakah Sudah BPOM?

Jawabannya, Ya. Bukan hanya satu, tapi semua varian telah mendapatkan nomor notifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia. Bukti ini bukan asumsi, bukan sekadar cetakan di kemasan, melainkan tercatat resmi dalam sistem BPOM. Artinya? Produk ini sudah melewati seleksi ketat dari segi formula, klaim manfaat, dan keamanan.

Berdasarkan di atas, berikut rangkuman produk masker yessica yang sudah terdaftar di BPOM secara resmi:

  • Yessica Volcanic Mud Mask – NA18230201916
  • Yessica Amazons White Mud Mask – NA18230201917
  • Yessica Green Clay Mask – NA18230201914

Manfaat Masker Yessica

Berbeda dari kebanyakan masker yang menjual kilau instan, Yessica hadir dengan pendekatan yang lebih mendalam. Setiap variannya dirancang dengan karakteristik khas.

Fungsi utamanya bukan hanya membuat kulit tampak bersih, tapi juga membantu memperbaiki tekstur permukaan kulit, menenangkan pori, dan mengontrol sebum. Tak hanya membuat wajah ‘terlihat lebih cerah’, tapi juga terasa lebih tenang.

Manfaat Masker Yessica Strawberry

Varian strawberry dari masker Yessica bukan hanya menggoda dari segi aroma. Ekstraknya mengandung antioksidan alami yang membantu meredakan kulit lelah dan memberi efek revitalisasi. Cocok digunakan saat wajah terasa kusam setelah seharian beraktivitas di luar ruangan.

Efek menyegarkannya memberi kesan seperti habis tidur cukup delapan jam meskipun kenyataannya baru tiga jam tidur karena deadline.

Manfaat Masker Yessica Hijau

Hijau sering diidentikkan dengan “green tea” atau bahan alami penenang. Varian hijau pada masker Yessica cocok untuk menenangkan kulit yang mengalami kemerahan, iritasi ringan, atau jerawat kecil akibat stres kulit. Kandungan bioaktif di dalamnya bekerja seperti ‘pendingin alami’ yang membantu memulihkan kondisi kulit tanpa drama.

Manfaat Masker Yessica Tea Tree

Tea tree adalah sahabat lama kulit berminyak dan berjerawat. Dalam versi Yessica, tea tree digunakan bukan hanya sebagai penyeimbang produksi minyak, tetapi juga sebagai agen antibakteri ringan. Ini membuat masker ini ideal digunakan saat kulit sedang “rewel” atau muncul tanda-tanda breakout.

Dan yang menarik, tea tree dalam formula Yessica tidak menimbulkan sensasi panas atau gatal seperti yang sering terjadi pada merek lain. Ini bukan perang total terhadap jerawat, tapi pendekatan diplomatik yang lebih bersahabat.

Masker Yessica untuk Umur Berapa?

Meski tak ada aturan mutlak, masker Yessica ideal digunakan mulai usia 17 tahun ke atas, saat kulit mulai aktif memproduksi minyak secara signifikan dan memerlukan perawatan tambahan. Namun, untuk usia 20-an hingga 30-an, manfaatnya akan terasa maksimal terutama dalam menjaga elastisitas kulit dan mencegah stres lingkungan seperti debu dan polusi.

Usia remaja di bawah itu? Sebaiknya konsultasi dulu, karena kulit muda cenderung masih dalam fase penyesuaian alami.

Cara Pakai Sleeping Mask Yessica

Sleeping mask Yessica bisa kita gunakan sebagai lapisan terakhir dari rutinitas skincare malam. Caranya sederhana:

  • Bersihkan wajah.
  • Gunakan toner dan serum.
  • Ambil sleeping mask secukupnya, oles tipis dan merata ke seluruh wajah.
  • Biarkan menyerap tanpa perlu dibilas hingga pagi.

Ini bukan pelembap biasa. Sleeping mask bekerja seperti ‘selimut pelindung’ yang menjaga kelembapan dan membantu bahan aktif bekerja maksimal saat kulit dalam mode regenerasi.

Sleeping Mask Yessica Digunakan Berapa Kali?

Idealnya, 2 hingga 3 kali seminggu. Terlalu sering bisa mengganggu siklus alami kulit, terlalu jarang bisa mengurangi manfaatnya. Gunakan saat kulit terasa lelah, kering, atau butuh dorongan ekstra untuk bangkit dari kondisi stres.

Masker Yessica Berapa Menit?

Untuk clay mask, waktu ideal adalah 10 hingga 15 menit. Jangan menunggu sampai masker retak seperti tanah kering di musim kemarau. Saat masker mulai mengering tapi masih terasa lembap di beberapa titik, itu saat yang tepat untuk membilas.

Over-usage justru bisa menyebabkan kulit terasa tertarik dan kering, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Ingat, masker adalah terapi, bukan siksaan.

Kesimpulan

Yessica mungkin bukan pemain yang paling lantang di panggung promosi, tapi ia melangkah dengan pasti. Dengan legalitas BPOM yang sah, varian lengkap dengan manfaat berbeda, dan formulasi yang memperhatikan kenyamanan pengguna, merek ini menjadi opsi menarik bagi mereka yang menginginkan kualitas tanpa sensasi berlebihan.

Sementara beberapa kompetitor masih bermain di ranah viralitas tanpa registrasi jelas, Yessica sudah punya fondasi yang lebih solid: izin edar resmi, dan formulasi fungsional. Dan dalam dunia skincare, fondasi itulah yang akan bertahan lebih lama daripada sekadar popularitas sesaat.

Tinggalkan komentar