Produk minuman ringan berkarbonasi merupakan salah satu jenis minuman yang sangat mudah kita dapatkan di pasaran, baik di minimarket, supermarket, hingga restoran cepat saji. Salah satu merek yang sudah lama populer di masyarakat Indonesia adalah SPRITE. Produk ini hadir dengan karakter rasa yang khas, yaitu perpaduan lemon dan jeruk nipis, yang memberikan sensasi segar bagi konsumen.
Namun, di balik popularitasnya sebagai minuman ringan, penting bagi konsumen untuk mengetahui kejelasan legalitas serta keamanan produk tersebut sebelum kita minum secara rutin. Dalam ulasan ini, kita akan membahas SPRITE Minuman Berkarbonasi Rasa Lemon dan Jeruk Nipis secara lebih mendalam, mulai dari data registrasi, produsen, hingga aspek keamanannya.
Sprite Lemon Apakah Sudah BPOM?
SPRITE Minuman Berkarbonasi Rasa Lemon dan Jeruk Nipis diproduksi oleh PT Coca-Cola Bottling Indonesia, sebuah perusahaan yang sudah dikenal secara luas sebagai produsen minuman ringan berskala internasional. Produk ini merupakan varian SPRITE yang cocok untuk memberikan rasa segar dengan kombinasi rasa citrus, khususnya lemon dan jeruk nipis.
Minuman ini tersedia dalam berbagai pilihan ukuran, yaitu botol plastik PET 250ml, 350ml, 390ml, 1 liter, hingga 1.5 liter. Pilihan ukuran yang beragam membuat produk ini fleksibel untuk berbagai situasi, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk acara bersama keluarga atau teman.
Salah satu hal penting yang harus kita ketahui sebagai konsumen adalah legalitas produk. Berdasarkan data resmi dari BPOM RI (Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia), SPRITE Minuman Berkarbonasi Rasa Lemon dan Jeruk Nipis telah terdaftar resmi dengan Nomor Registrasi MD 266510032032. Nomor tersebut terbit pada 26 Mei 2025.
Jenis Produk | Pangan Olahan |
---|---|
Nama Produk | Minuman Berkarbonasi Rasa Lemon dan Jeruk Nipis |
Merk | SPRITE |
Nomor Registrasi | MD 266510032032 |
Tanggal Terbit | 2025-05-26 |
Kemasan | Botol Plastik PET 250ml 350ml 390ml 1L 1.5L |
Komposisi | – |
Pendaftar | PT COCA-COLA BOTTLING INDONESIA |
Diterbitkan Oleh | e-Registration Pangan Olahan |
Direktorat | Direktorat Registrasi Pangan Olahan |
Proses registrasi ini dilakukan melalui e-Registration Pangan Olahan dan diawasi oleh Direktorat Registrasi Pangan Olahan. Dengan adanya nomor izin edar resmi ini, konsumen tidak perlu meragukan keamanan produk SPRITE tetap aman selama digunakan sesuai dengan aturan penyajian.
Kandungan Sprite Lemon
Informasi detail mengenai komposisi produk ini memang belum tercantum secara rinci dalam registrasi yang tercatat di BPOM. Namun secara umum, minuman berkarbonasi seperti SPRITE mengandung air berkarbonasi, gula, perisa alami lemon dan jeruk nipis, serta asam makanan yang berfungsi memberikan rasa asam menyegarkan. Kandungan karbonasi (gelembung gas) juga menjadi ciri khas dari produk ini.
Dengan legalitas yang telah jelas, SPRITE Lemon dan Jeruk Nipis dapat kita minum secara aman oleh masyarakat umum. Meski demikian, seperti halnya produk minuman ringan lainnya, konsumen tetap perlu bijak dalam mengonsumsinya. Kandungan gula dalam minuman berkarbonasi bisa menjadi perhatian khusus, terutama bagi individu yang memiliki masalah kesehatan terkait gula darah atau program diet rendah gula.
Sebagai bagian dari Coca-Cola Company yang beroperasi secara global, PT Coca-Cola Bottling Indonesia menerapkan standar produksi yang ketat. Hal ini meliputi aspek kebersihan, keamanan kemasan, serta proses produksi yang memenuhi standar internasional. Dengan demikian, SPRITE Lemon dan Jeruk Nipis tidak hanya menawarkan rasa yang menyegarkan, tetapi juga menjamin keamanan produk untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Kesimpulan
SPRITE Minuman Berkarbonasi Rasa Lemon dan Jeruk Nipis merupakan salah satu produk minuman ringan yang telah terdaftar resmi di BPOM dan berasal dari perusahaan dengan rekam jejak yang jelas. Dengan kombinasi rasa citrus yang menyegarkan serta pilihan kemasan yang beragam, produk ini tetap menjadi salah satu pilihan minuman berkarbonasi yang populer di Indonesia.
Meski aman, penting untuk selalu memperhatikan takaran konsumsi harian, terutama bagi mereka yang memperhatikan asupan gula. Dengan memahami legalitas dan aspek keamanan produk, konsumen bisa lebih tenang dalam memilih minuman yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya.